CIREBON – Partai NasDem telah menerbitkan surat B1 KWK atau rekomendasi pasangan calon (paslon) untuk Pilkada Kota Cirebon tahun 2024. Dalam surat tersebut tercantum dua nama sebagai paslon yakni Eti Herawati – Suhendrik pada 7 Agustus 2024. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPD Nasdem Kota Cirebon, Hari Saputra Gani.
“”B1-KWK sudah tertulis pasangan,” ucapnya ditemui di sela kegiatan, Senin (12/8/2024).
Langkah selanjutnya, kata Hari, ke depan akan ada partai politik lagi yang bergabung dalam Koalisi Maju Bersama (NasDem-Gerindra).
“Nanti kita akan bersama-sama deklarasi (paslon) ini berbarengan dengan partai yang mau bergabung ini,” ucap Hari.
Ia mengungkapkan, NasDem menerbitkan surat tersebut karena memang dari Gerindra menyodorkan hanya satu nama yakni Suhendrik.
“Kenapa NasDem cepat keluar surat itu, karena tanggal 25 Agustus ini kami akan kongres sampai 27 Agustus. Sedangkan pendaratan calon kepala daerah di KPU itu tanggal 27-29 Agustus,” jelasnya.
“Kami menyesuaikan dulu, paslon ini sesuai dengan nama yang disodorkan Gerindra yakni Suhendrik,” imbuh Hari Saputra.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Cirebon akan mengirimkan dua nama yaitu Eti Herawati dan Suhendrik ke DPP Partai Nasdem.
Sekretaris DPD Nasdem Kota Cirebon, Hari Saputra Gani mengatakan, pihaknya sudah mengenal nama Suhendrik yang nantinya akan disandingkan dengan Eti Herawati.
“Alhamdulillah saya kenal dengan Suhendrik, beliau adalah tokoh media dan juga salah satu orang yang cukup humble dan memiliki prestasi,” katanya, Senin (1/7/2024).
Dirinya melanjutkan, Partai Nasdem dan juga Gerindra sudah sepakat bahwa Eti Herawati menjadi calon Wali Kota Cirebon dan Suhendrik menjadi Wakil Wali Kota Kota Cirebon.
“Tentu karena memang patokannya dari survey, survey yang paling tinggi memang Ibu Eti sebagai calon walikota,” lanjutnya.
Ia menilai, dari segi chemistry Eti Herawati dan Suhendrik sudah pas, selain itu juga dari segi elektabilitas sudah baik.
“Sudah disepakati masing-masing ketua partai, hanya tinggal menunggu surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra saja untuk Pak Suhendrik,” jelasnya.***
