CIREBON– Prodi Peternakan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) menggelar sosialisasi penyembelihan hewan kurban kepada sejumlah panitia kurban di Kabupaten Cirebon di Aula Masjid UMC, Rabu (12/6/2024).
Didukung oleh kemitraan akademik-industri Prodi Peternakan, yakni UUT Beef sosialisasi ini tentunya selain dalam rangka menyambut Idul Adha 1445 H juga memastikan prosesi penyembelihan hewan kurban yang halal dan Thoyib.
Dalam sosialiasi ini dihadirkan sejumlah narasumber yakni Majelis Tarjih dan Tarjih PDM Kabupaten Cirebon, MUI Kabupaten Cirebon, dan Dinas Peternakan setempat.
Selalu Ketua Panitia Sosialisasi penyembelihan hewan kurban sekaligus Dosen Program Studi Peternakan UMC Ir. H. Bastoni, S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN Eng, menyampaikan bukan hanya memastikan hewan kurban disembelih secara mengedukasi panitia kurban dalam memilih hewan kurban yang layak dan sehat, melainkan disembelih secara halal dan thoyib
“Disini kan ada PMD Kabupaten Cirebon kita bukan hanya memastikan panitia kurban dapat memilih hewan kurban yang layak secara kesehatannya, tapi memastikan panitia kurban khususnya juru sembelih yang hadir dapat menyembelih sesuai syariat Islam,” katanya.
Atas hal tersebut, lanjutnya, daging hewan kurban yang disembelih dapat dikatakan halal dan Thoyib.
“Jadi bukan sekedar mengedukasi melainkan terdapat unsur dakwah juga,” tambahnya.
Disebutkan Bastoni materi yang dipaparkan dalam sosialisasi tersebut diantaranya, cara memilih ternak yang sehat dan baik, cara pemotongan sesuai syariat Islam, proses pemotongan pada saat setelah dan sebelum pemotongan yang baik, terakhir penanganan daging kurban yang baik dan agar tahan lama.
“Dan tentunya dalam mendukung materi tersebut, dihadirkan juga dokter hewan dari Dinas Peternakan sehingga sosialisasi yang disampaikan lebih lengkap serta jelas,” ujarnya.
Bastoni menambahkan, sebagai mitra akademisi-industri UUT Beef hadir sebagai salah satu rumah potong hewan yang memiliki legalitas sertifikat halal penyembelihan, sehingga memiliki peranan penting untuk mengedukasi masyarakat khususnya Ciayumajakuning perihal penyembelihan hewan ternak.
“Dalam segi legalitas yang memiliki sertifikat halal Indonesia baru satu atau dua yang salah satunya itu UUT Beef, di sini UUT Beef ingin mengedukasi secara khusus kepada masyarakat Ciayumajakuning khususnya yang hadir dalam sosialisasi ini agar menyembelih dengan baik,” jelasnya.
Memang, sambung Bastoni, sosialisasi kali ini diperuntukkan panitia hewan kurban yang ada baik DKM Masjid, mushola, sekolah, dan lainnya. Namun pihaknya juga membuka bagi khalayak umum yang ingin bergabung dan belajar.
“Sasarannya memang panitia kurban di area wilayah Ciayumajakuning,” ungkapnya.
Pada tahun ke 4 sosialisasi penyembelihan hewan kurban ini Bastoni berharap agar setiap panitia kurban yang hadir dapat memahami dengan baik edukasi dan tentunya prosesi penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1445 H mendatang berjalan lancar.***(via)