CIREBON – 42 dokter baru yang merupakam lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGK) diambil sumpahnya, Selasa (6/2/2024). Acara Sumpah Dokter ke XXV (dua puluh lima) tersebut digelar di Ballroom Luxton Hotel Cirebon.
Pembacaan sumpah dipimpin langsung oleh Dekan FK UGJ Cirebon, H. Catur Setiya S, DR., M.Med.Ed,
“Hari ini adalah sumpah dokter yang ke 25 dan alhamdulillah atas dukungan dari Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) dan rektorat, FK UGJ sampai hari ini sudah meluluskan 516 dokter,” kata dr Catur usai acara tersebut.
Lahirnya dokter dokter baru ini, kata dr Catur, merupakan wujud kepedulian dari UGJ terhadap dunia kesehatan.
“Harapan kami seluruh alumni bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk pelayanan masyarakat di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Menurut dr Catur, dari 516 dokter baru yang telah lulus dari FK UGJ, sudah banyak yang berkiprah baik di pelayanan dasar maupun yang sudah mengambil spesialisasi.
“Kembali, harapannya mereka (dokter baru) menjadi dokter yang berkompeten dan bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ucap dr Catur.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UGJ, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, SP., M.M mengatakan, di sumpah dokter ke 25 ini ada 45 dokter baru yang diambil sumpahnya. Jumlah tersebut antara lain 30 dokter perempuan dan 12 dokter laki-laki.
“Doker baru dari lulusan FK UGJ, sudah menyebar se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke baik di instansi pemerintah maupun swasta,” ucap Rektor.
Dikatakannya lebih lanjut, dengan pengambilan sumpah dokter hari ini, maka kiprah FK UGJ khususnya di bidang kesehatan sudah banyak membantu masyarakat. Khususnya, berkaitan dengan bidang kesehatan.
“Dengan sumpah dokter ini, kami harapkan bahwa UGJ dapat membantu semua pihak di bidang kesehatan, terutama dapat membantu program pemerintah,” ungkapnya.
Sumpah dokter yang berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan tersebut dihadiri pula olek Ketua YPSGJ, Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si.
“Sudah banyaknya lulusan FK UGJ tersebut merupakan prestasi yang membanggakan bagi fakultas yang usianya ke 15 tahun,” kata Ketua YPSGJ.
Harapan terhadap dokter-dokter baru ini, Mukarto berpesan, jadilah dokter profesional yang terus mengabdi dan berkomitmen untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan.
“Profesionalisme harus terus dijaga dengan terus mengembangkan keilmuannya, skill (kemampuan) dan attitude. Seorang profesional harus memiliki tiga aspek tersebut,” ucapnya.*(Hasan)