CirebonKuliner

Tengkleng Favorit Warga Cirebon Ternyata Ada di Rumah Makan Bageur

1042
×

Tengkleng Favorit Warga Cirebon Ternyata Ada di Rumah Makan Bageur

Sebarkan artikel ini

CIREBON – Kawasan Talun, tepatnya di Jalan Soekarno, Kabupaten Cirebon beberapa tahun terakhir menjadi spot kuliner untuk para wisatawan yang datang ke Cirebon. 

Scroll Untuk Lanjut Baca
Scroll Untuk Lanjut Baca

Tak hanya, wisatawan. Warga Cirebon pun menjadikan titik tersebut menjadi tujuan jika ingin menikmati beragam kuliner dengan suguhan pemandangan sawah. 

Menu yang dicari, salah satunya adalah Tengkleng Kambing atau Sapi. Menu tersebut tersedia di Rumah Makan Bageur dan menjadi favorit karena memiliki rasa khas dengan kuah yang kaya rempah. 

Salah seorang warga yang sedang menikmati Tengkleng di Rumah Makan Bageur, Syafruddin (35 tahun) mengungkapkan sensasinya saat menikmati kuliner tersebut. Ia mengaku sengaja datang ke Jalan Soekarno, Talun untuk berwisata kuliner dan menu Tengkleng menjadi tujuan utamanya. 

“Saya suka sekali Tengkleng Kambing di Bageur ini, rasa kuahnya itu nikmat sekali, seger dan aroma rempahnya terasa pisan,” ungkap Warga Kejaksan Kota Cirebon tersebut, Jumat (27/12/2024). 

Sementara itu, Pengelola Rumah Makan Bageur Tengkleng dan Siomay Majalengka, Tono mengatakan, menu tengkleng menjadi favorit pelanggan karena kualitas bahan dan proses masaknya yang tetap mempertahankan rasa khas nusantara.

“Kami menggunakan rempah-rempah lokal berkualitas dan memasaknya dengan cara tradisional agar rasa tengkleng tetap khas,” katanya. 

Dijelaskan Tono lebih lanjut, harga menu Tengkleng pun terjangkau. Tengkleng Sapi dibanderol Rp 35 ribu per porsi, sementara Tengkleng Kambing Rp45 ribu per porsi. Harga tersebut sudah termasuk nasi putih.

“Harga tersebut, pengunjung tidak hanya menikmati sajian lezat tetapi juga suasana alam pedesaan yang menenangkan,” ucapnya. 

Selain menu tengkleng, Bageur Tengkleng juga menghadirkan olahan seafood dengan penyajian yang unik. Hidangan seperti kerang dara, kerang macan, cumi, dan kepiting disajikan dalam batok kelapa muda yang masih mengandung air dan daging kelapa.  

Sajian seafood ini memadukan rasa pedas, gurih, dan asam, menciptakan pengalaman kuliner yang berbeda.

“Kami sengaja menggunakan batok kelapa agar memberikan sensasi segar dan unik kepada pelanggan. Air dan daging kelapa yang masih ada menambah rasa khas,” jelasnya.***

TiketFest