Scroll untuk baca artikel
Cirebon

Jalan Rusak di Kawasan Batik Trusmi Cirebon Hambat Mobilitas

234
×

Jalan Rusak di Kawasan Batik Trusmi Cirebon Hambat Mobilitas

Sebarkan artikel ini
Jalan rusak di Desa Trusmi Wetan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Kamis (1/2/2024). Foto: Dialog/Haqi

CIREBON– Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan rusak yang ada di Kawasan Wisata Batik Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pantauan Dialog Indonesia, Kamis (1/2/2024), salah satu ruas jalan di Kawasan Wisata Batik Trusmi yang mengalami kerusakan ada di Jalan Buyut Trusmi. Di ruas jalan itu sepanjang satu kilometer mengalami kerusakan

Kerusakan tersebut membuat pengendara yang tengah berada di kawasan itu harus menghindari lubang dan terpaksa menurunkan laju kecepatan kendaraan.

Kondisi akan lebih parah setelah hujan mengguyur. Genangan setinggi lima sentimeter muncul dihampir semua jalan yang berlubang.

Pengendara, Gofar (35) mengatakan, seharusnya kawasan wisata itu memiliki kondisi jalan yang mulus. Nantinya, mampu memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkunjung.

Akibat kondisi tersebut, Gofar harus menanggung nyeri di bagian perut saat melintasi Jalan Buyut Trusmi. Selain itu, beberapa bagian suku cadang kendaraan motornya turut mengalami kerusakan.

“Shockbreaker motor saya rusak. Terus sering nonjok juga di bagian perut,” kata Gofar di Kawasan wisata Batik Trusmi, Kamis (1/2/2024).

Wisatawan asal Bandung, Ramadhani merasakan keluhan yang sama. Ssaat berada di kawasan tersebut ia terpaksa menggunakan jasa angkutan online sepeda.

Berkeliling mencari batik sambil berjalan kaki menurutnya sangat tidak nyaman. “Pakai motor saja, jalannya kurang bagus,” kata Ramadhani.

Kawasan Wisata Batik Trusmi adalah pusat industri kerajinan batik terbesar di Kabupaten Cirebon. Lebih dari 3.000 orang di kawasan itu menggantungkan hidup dari batik.

Berjarak empat kilometer dari pusat pemerintahan daerah, perajin batik yang ada di kawasan tersebut tersebar di beberapa desa, mulai dari Desa Trusmi Wetan, Trusmi Kulon, Wotgali, hingga Kaliwulu.

Beberapa motif khas Trusmi yang tidak akan ditemukan di sentra batik lainnya yaitu, mega mendung, patran keris, paksinaga lima, ayam alas, simbar menjangan, singa baro, serta simnar kendo.*(Haqi)

TiketFest