Scroll untuk baca artikel
Cirebon

Lantik 1.001 Wisudawan, Rektor UGJ Cirebon: Kalian Generasi Unggul

469
×

Lantik 1.001 Wisudawan, Rektor UGJ Cirebon: Kalian Generasi Unggul

Sebarkan artikel ini
Prosesi wisuda Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Minggu (14/1/2024). Foto: Dialog/Ansell

CIREBON – Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon Prof. Dr. H. Achmad Faqih, S.P., MM., melantik 1.001 wisudawan pada Wisuda Sarjana, Profesi, dan Magister periode Januari 2024 Tahun Akademik 2023/2024 di Auditorium Kampus 1 UGJ, Jalan Pemuda Nomor 32, Kota Cirebon, Minggu (14/1/2024).

Dalam wisuda kali ini, UGJ Cirebon memberikan penghargaan pada lulusan terbaik, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, lulusan tercepat, lulusan termuda, dan lulusan tertua.

Wisuda ke-70 UGJ Cirebon ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, perwakilan dari LLDIKTI 4 Jabar Banten, perwakilan dari unsur TNI dan Polri setempat, serta para tamu undangan.

Prof Achmad Faqih menyampaikan selamat kepada para lulusan Tahun Akademik 2023/2024. Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada para wisudawan.

“Kalian adalah genersi unggul, kreatif, inovatif, terampil dalam kerja teknis serta kepemimpinan di era digitalisasi,” ungkapnya.

Ia menuturkan, UGJ Cirebon memiliki sekira 12.000 mahasiwa, fasilitas lengkap, lulusan tanpa skripsi, serta menargetkan seluruh dosennya bergelar doktor.

Hal tersebut, kata Prof Achmad Faqih, bisa menjadi salah satu kebanggan bagi para lulusan UGJ. Sehingga, wisudawan yang dilantik hari ini bisa beradaptasi di era tantangan digital.

Ia berharap para wisudawan bisa menjadi pribadi yang memiliki pemikiran kritis, karakter, moral, dan etika yang dapat menjadi landasan dalam kehidupan.

“Kalian juga harus terus belajar di tengah pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat. Harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” katanya.

Ia mengatakan, para wisudaaan harus sudah siap menjadi bagian dari masyarakat. Sebab, UGJ Cirebon telah memberikan para lulusannya dengan berbagai berbagai pengetahuan dan keterampilan.

“Pencapaian prestasi alumni menjadi barometer keunggulan dan keberhasilan universiras sebagai induk almamater. Sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses. Menjadi lulusan UGJ bukanlah akhir, namun hanya permulaan perjalanan kalian,” tambahnya.

Dia juga berharap lulusan UGJ bisa menjadi pribadi yang positif, produktif, serta memiliki tujuan hidup yang jelas dan bertanggungjawab.

Sementara itu, Ketua Yayasan UGJ Cirebon, Prof. Dr. H Mukarto Siswoyo, Drs., M.SI., mengucapkan terima kasih kepada para orang tua wisudawan yang telah mempercakan pendidikan putra-putrinya pada UGJ.

“Selamat kepada orang tua yang anaknya diwisuda. Terima kasih telah mempercayakan UGJ untuk menempuh pendidikan dan keterampilan putra-putrinya, sehingga mereka punya bekal untuk mencapai cita-cita yang diinginkan,” ungkapnya.

Prof Mukarto berpesan agar para wisudawan menerapkan “law of attraction” dalam hidupnya. Mereka diharapkan selalu berpikir positif dan menjadi pribadi yang selalu optimistis.

“Kita harus selalu optimis, yaitu sikap dan pola pikir yan melihat sisi positif dalam segala situasi dalam hidup. Jangan mengembangkan pikiran-pikiran negatif,” katanya.

Ia menjelaskan, untuk menjadi kepribadian yang optimistis tersebut ada tiga hal, yaitu menumbuhkan pikiran positif, mengontrol perasaan, dan visualisasi.

“Jadikan sebagai modal untuk optimisme ke depan. Jangan pernah mengatakan lagi saya sih orang seperti ini, saya gak akan bisa,” katanya.

Terakhir, dalam sambutannya, Prof Mukarto memberikan diskon 25 persen pada wisudawan yang ingin melanjutkan S2 di UGJ Cirebon.

Senada dengan itu, Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, hukum “law of attraction” menjadi bagian dari apa yang menjadi persepsi dalam kehidupan sehari-hari.

Pihaknya mengapresiasi UGJ yang telah menjadi penyelenggara pendidikan tinggi di wilayah Cirebon.

“Ini menunjukkan bahwa UGJ telah berhasil mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Kiprah UGJ sangat besar bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya. Pemerintah juga harus membantu dan menunjang pendidikan, khususnya di UGJ,” ungkapnya.

Untuk para wisudawan, Agus Mulyadi berpesan untuk tidak puas dalam belajar. Melainkan harus terus belajar pula dalam kekehidupan di luar kampus.

“Selamat kepada keluarga yang hari ini sedang berbahagia dan para wisudawan yang telah menyandang gelar sarjana, magister, maupun profesi. Prosesi hari ini sangat menggembirakan bagi semua. Saya pesan agar semata-mata tidak merasa puas,” katanya.

Dia berpesan agar para wisudawan untuk bijak dalam menghadapi kemajuan teknologi dan menjadikannya sebagai alat untuk memecahkan permasalahan.

“Jangan pernah lelah, jangan pernah berhenti menuntut ilmu. Terus tingkatkan kompetensi yang dimiliki,” ucapnya.*

TiketFest