CIREBON – Dinas Pendidikan Kota Cirebon mengadakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di SMP Negeri 5 Kota Cirebon, Senin (12/2/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, ini merupakan festival yang menggunakan bahasa Cirebon dengan dikemas lomba.
“Tadi saya juga liat ada lomba dongeng, nembang, dan juga pidato menggunakan bahasa Cirebon,” katanya, Senin (12/2/2024).
Dirinya mengaku, sangat antusias melihat anak-anak yang mengikuti lomba dapat lancar dalam mengikuti lomba.
“Walaupun memang belum menggunakan bahasa Cirebon yang lemes, tapi ada di tengah-tengah dari tata bahasanya,”blanjutnya.
Ia menuturkan, para peserta dapat menguasai emosi tanpa terpengaruh apapun.
“Bahasa Cirebon ini harus sering dilatih agar lebih mahir lagi selain itu juga dapat lebih tenang,” tuturnya.
Agus berharap, lomba tersebut menjadi agenda tahunan dan akan diterapkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Cirebon.
“Ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya, terlebih penting menggunakan bahasa Cirebon, dan yang juaranya akan ditampilkan di Hari Jadi Cirebon,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini mengatakan, festival ini bertujuan untuk melestarikan bahasa Cirebon.
“Karena saat ini sendiri bahasa Cirebon jarang sekali digunakan, makannya dari pendidikan dasarnya dari SD dan SMP kita adakan lomba mendongeng maupun berpidato,” katanya.
Ia menuturkan, dengan kegiatan festival tersebut anak-anak minimalnya mengetahui bahasa Cirebon.
“Festival ini sudah sering dilaksanakan, hanya saja, kita menggaungkan kepada tingkat kota,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan, Dinas Pendidikan Kota Cirebon sudah membuat edaran kepada sekolah-sekolah untuk melakukan “Kamis Nyerbon”, yaitu memakai bahasa Cirebon pada hari Kamis.
“Setiap hari Kamis diharapkan semua menggunakan bahasa Cirebon, festival ini diikuti oleh seluruh SMP di Kota Cirebon baik swasta maupun negeri,” ungkapnya.*(Sakti)