Scroll untuk baca artikel
Dialog Pilkada

Paslon ASIH Soroti Ketimpangan Akses Kesehatan di Jawa Barat

398
×

Paslon ASIH Soroti Ketimpangan Akses Kesehatan di Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

PURWAKARTA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH), kembali menegaskan komitmen mereka untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh warga Jawa Barat. 

Mencakup 27 kabupaten/kota di provinsi ini, program kesehatan menjadi salah satu prioritas utama dari 17 agenda besar yang diusung pasangan ASIH dalam Pilgub Jabar 2024.

Dalam acara jalan santai dan sapa warga di Situ Buleud, Kecamatan Purwakarta, Sabtu (28/9/2024), 

Ahmad Syaikhu menyatakan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau merupakan hak dasar setiap warga. 

Ia menyoroti masih adanya ketimpangan akses kesehatan di wilayah pedesaan dan daerah terluar, di mana infrastruktur kesehatan seperti rumah sakit masih sulit dijangkau.

“Kita akan mengupayakan peningkatan dari sarana dan prasarana yang ada. Misalnya, di daerah pedesaan dan daerah terluar, akses rumah sakit sangat terbatas. Ini adalah masalah yang perlu segera kita atasi,” tegas Syaikhu. 

Menurutnya, masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota juga berhak mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, termasuk fasilitas rumah sakit yang dapat menangani berbagai kebutuhan medis, termasuk situasi darurat.

Salah satu langkah konkret yang direncanakan pasangan ASIH adalah meningkatkan status Puskesmas di desa-desa menjadi PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar). Dengan perubahan ini, fasilitas kesehatan di desa tidak hanya menjadi tempat untuk pelayanan dasar, tetapi juga mampu memberikan layanan rawat inap, khususnya untuk ibu hamil yang membutuhkan penanganan lebih intensif saat persalinan. 

Langkah ini juga diharapkan dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih menjadi tantangan serius di beberapa daerah di Jawa Barat.

“Kita akan meningkatkan Puskesmas yang ada menjadi PONED. Ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan rawat inap, terutama bagi ibu yang akan melahirkan. Dengan begitu, kita bisa menurunkan risiko kematian ibu dan bayi,” jelas Syaikhu. 

Tak hanya berhenti di layanan kesehatan, Ahmad Syaikhu juga menegaskan bahwa pasangan ASIH bertekad untuk membangun Jawa Barat dengan prinsip keadilan dan pemerataan. 

Menurutnya, pembangunan yang berfokus hanya pada kawasan perkotaan akan meninggalkan kesenjangan yang semakin besar. Oleh karena itu, pemerataan pembangunan menjadi agenda yang krusial, termasuk untuk wilayah utara, selatan, barat, dan timur Jawa Barat.

“Kita ingin memastikan pembangunan yang berkeadilan di Jawa Barat. Tidak hanya terpusat di satu kabupaten atau kota, tetapi merata ke seluruh penjuru provinsi, dari utara ke selatan, barat ke timur. Masyarakat di pelosok juga harus merasakan dampak positif dari pembangunan,” paparnya dengan penuh keyakinan.

Syaikhu juga menekankan bahwa pasangan ASIH akan memperhatikan sektor infrastruktur yang esensial, seperti pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Baginya, ketiga sektor ini adalah pilar penting dalam menciptakan kesejahteraan yang merata di seluruh provinsi. 

Jika terpilih dalam Pilgub Jabar 2024, pasangan ASIH berjanji untuk menjadikan sektor-sektor ini sebagai prioritas utama dalam masa kepemimpinan mereka.

“Jika saya dan Kang Ilham Habibie diberi amanah untuk memimpin Jawa Barat, kami berkomitmen untuk menata kembali infrastruktur yang krusial, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Kami ingin Jawa Barat maju secara menyeluruh, tanpa ada yang tertinggal,” tandas Syaikhu.***

TiketFest