CIREBON – Sempat terjadi kendala server pada hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 3 Kota Cirebon dihari kedua berjalan lancar.
Ketua Panitianya PPDB SMAN 3 Kota Cirebon, Asep Suhendar mengatakan, memang pada hari pertama pelaksanaan PPDB, server pusat down karena diakses oleh banyak orang.
“Memang ada kendala pada hari pertama, dan pada hari pertama sama sekali tidak bisa mendaftarkan siswa,” katanya, Selasa (4/6/2024).
Dirinya melanjutkan, PPDB tahap pertama sendiri dimulai dari tanggal 3 Juni 2024 sampai dengan 7 Juni 2024 mendatang.
“Terdapat 2 tahap, tahap satu sudah berjalan dari tanggal 3 sampai dengan tanggal 7, untuk tahap kedua sendiri dimulai dari tanggal 28 Juni,” lanjutnya.
Ia menuturkan, terdapat perbedaan tahap pada PPDB tahun ini, yaitu pindahnya jalur zonasi kepada tahap pertama dan ada jalur afirmasi keluarga tidak mampu (KTM) ekstrem.
“Afirmasi KTM sendiri diambil dari keluarga yang sangat tidak mampu, terdapat datanya di Dinas Sosial maupun dinas pendidikan,” tuturnya.
Asep menjelaskan, SMAN 3 Kota Cirebon sendiri terdapat sebelas rombel dengan jumlah siswa 396 siswa.
“Untuk tahap pertama sendiri itu terdapat 198 siswa yang akan diterima nanti pada tanggal 19 Juni 2024 pengumumannya,” jelasnya.
Untuk orang tua siswa yang sering numpang kartu keluarga itu sekarang tidak bisa lagi, karena persyaratannya banyak.
“Tahun ini harus disertai dengan dokumen pendukung, tidak hanya menggunakan kartu keluarga selama satu tahun saja, akan tetapi ada surat tidak keberatan numpang KK, dan surat kuasa pengasuhan, jadi ada surat kuasa tersebut,” tuturnya.
Masih kata Asep, data tersebut juga harus sinkron data wali diposisi kartu keluarga dengan wali yang ada di biodata rapot tidak boleh berbeda.
“Itu sebagai antisipasi adanya permasalahan yang akan terjadi, jadi betul-betul pada tahun ini penguatan dokumennya lebih tinggi,” tutupnya.***(Sakti)