JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid mengibaratkan Prabowo-Gibran sebagai “Batman” karena terkesan dikeroyok Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat debat.
Menurutnya, Prabowo banyak mendapatkan serangan saat debat karena dianggap kuat dan berpotensi memenangi pemilu satu putaran.
“Batman juga dari dahulu dikeroyok terus-menerus, biasa itu. Kalau kita menonton film-film waktu kecil, yang namanya jagoan tuh selalu dikeroyok dan ending-nya selalu menang. Itu namanya jagoan,” kata Nusron dikutip dari ANTARA, Kamis (11/1/2024).
Serangan dalam debat itulah, kata dia, yang diharapkan paslon lain dapat menurunkan elektabilitas Prabowo-Gibran.
Walau demikian, Nusron yakin elektabilitas Prabowo-Gibran akan terus berada di atas dua paslon lain.
Ia menilai Prabowo-Gibran memiliki program yang jelas dan langsung menyentuh dengan rakyat.
Beberapa di antaranya adalah pemberian susu dan makan siang gratis untuk peningkatan kualitas gizi, pembangunan merata, dan perbaikan sektor pendidikan.
Dia meyakini perolehan suara Prabowo-Gibran akan tetap berada di atas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Dalam debat ketiga pada Minggu (7/1/2024), capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengkritik Prabowo Subianto karena hanya membeli alutsista bekas dan sudah tua.
Sementara capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga menganggap banyak program kerja yang tidak berjalan maksimal di Kementerian Pertahanan selama Prabowo menjabat.
Atas kinerja Prabowo di Kemhan, Ganjar memberikan nilai lima, sedangkan Anies Baswedan memberi nilai 11 dari 100.
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.*