Oleh: Anindya, Asri, Ary (Prodi Manajemen, Sekolah Pascasarjana UGJ)
Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak dibidang barang maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Keberhasilan berbagai aktivitas dalam perusahaan untuk mencapai tujuannya tidak hanya bergantung pada keunggulan teknologi, sumber daya yang tersedia, sarana dan prasarana yang ada, namun aspek sumber daya manusia juga harus diperhatikan.
Unsur sumber daya manusia ini merupakan unsur yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Sumber daya manusia memegang peranan strategis dalam memberikan nilai tambah untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Sumber daya manusia menentukan kemampuan suatu perusahaan dalam bersaing. Desain pekerjaan menentukan tugas-tugas yang terlibat dalam pekerjaan individu atau kelompok. Desain pekerjaan dilakukan dengan tujuan menjalankan bisnis secara efektif dan efisien.
Kali ini kita akan bahas tentang sumber daya manusia (MSDM) dan desain pekerjaan, apasih yang dimaksud dengan MSDM dan desain pekerjaan? Bagaimana bentuk perencanaan MSDM? Bagaimana dengan desain kerja yang umum digunakan? Mari kita refresh sejenak tentang apa sih MSDM dan Desain Pekerjaan tersebut.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
Sumber daya terpenting dalam suatu organisasi adalah sumber daya manusianya, yang memberikan energi, bakat, kreativitas, dan dedikasi kepada organisasi. Beberapa tanggung jawab kepemimpinan kritis manajer termasuk mengamankan, memilih, mengembangkan, dan memanfaatkan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi.
Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu metode penentuan kebutuhan sumber daya manusia secara kualitatif dan kuantitatif dengan cara tertentu dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari perencana ini adalah untuk memastikan bahwa perusahaan tidak kehabisan talenta ketika mereka membutuhkannya, atau memiliki kelebihan talenta ketika mereka kurang dibutuhkan. Perusahaan perlu merencanakan kebutuhan masa depan dan memutuskan di mana menemukan orang yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan perencanaan sumber daya manusia yang mencakup seluruh kegiatan yang diperlukan untuk menyediakan jenis dan jumlah pegawai yang tepat guna mencapai tujuan organisasi. Desain pekerjaan dapat didefinisikan sebagai fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorangi individu atau kelompok secara organisasional.
Tujuannya adalah untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi dan teknologi dan memuaskan kebutuhan-kebutuhan pribadi dan individual para pemegang jabatan. Dalam MSDM, desain pekerjaan penting untuk diterapkan karena dengan penerapan desain pekerjaan yang tepat pada sebuah perusahaan akan dapat meningkatkan produktivitas karyawan dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan efisien.
Desain kerja yang memperhatikan kesejahteraan karyawan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas mereka terhadap perusahaan. dan desain kerja dapat digunakan untuk memfasilitasi kolaborasi antar karyawan yang dapat memperkuat tim dan meningkatkan kreativitas.
Adapun Metode-Metode Desain Kerja yang Umum Digunakan yaitu:
1. Job Enlargement Menggabungkan tugas yang berbeda ke dalam satu pekerjaan untuk menambah variasi dan tanggung jawab.
2. Job Rotation Memindahkan karyawan antar berbagai posisi untuk memperluas keterampilan dan pemahaman mereka tentang organisasi.
3. Job Enrichment Memberdayakan karyawan dengan tanggung jawab dan keputusan yang lebih besar dalam pekerjaan mereka.
Sumber daya manusia adalah seperangkat fungsi pengelolaan sumber daya manusia dan kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu metode penentuan kebutuhan sumber daya manusia secara kualitatif dan kuantitatif dengan cara tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Setiap desain Pekerjaan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang perlu diperhatikan oleh manajer operasional adalah memilih desain pekerjaan apa yang cocok untuk diterapkan di perusahaan maupun pada individu karyawannya.
Penulisan artikel ini diambil dari berbagai sumber.***